Gunungkidul, (NewsFlash-RI) Dua perguruan beladiri di Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gedangsari yakni Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dan Ikatan Kera Sakti (IKS) menyatakan siap menjaga kerukunan dan keharmonisan antara kedua perguruan. Mereka sepakat untuk mengakhiri permasalahan yang telah berlalu yang disebabkan oleh kesalah pahaman diantara kedua kelompok tersebut. Dan kini kedua kelompok tersebut akan menjunjung tinggi kerukunan dan paseduluran demi Kecamatan Gedangsari dan Kabupaten Gunungkidul.
Selaku ketua perguruan beladiri PSHT Gedangsari, Wanto mengatakan bahwa anggota SH Teratai Gedangsari akan tetap menjaga keutuhan NKRI khususnya Gunungkidul dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan membantu pemerintah dalam mengurus pembangunan. Hal ini sesuai dengan visi dan misi SH Teratai. Apabila masih ada oknum tertentu yang ingin memprovokasi atau melakukan tindak pidana dengan perguran lain, maka segera laporkan kepada pengurus cabang maupun pihak kepolisian.
Hal senada catan Kera Sakti (IKS) Gunungkidul, Kaslan menghimbau kepada para anggota IKS untuk tetap dapat menjaga hubungan yang baik antar perguruan beladiri di Gunungkidul. Dia berharap agar anggota IKS juga dapat tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak saling bermusuhan karena anggota IKS dan PSHT merupakan pesilat di Kecamatan Gedangsari.
Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian Polres Gunungkidul mengapresiasi dengan membaiknya hubungan keharmonisan antara perguruan PSHT dan Kera Sakti di Kecamatan Gedangsari yang sudah tidak ada lagi permasalahan. Karena kedua perguruan tersebut merupakan satu perguruan beladiri pencak silat yang sudah terdaftar dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) hanya saja berbeda nama perguruan namun mempunyai tujuan yang sama. Harapannya kedua perguruan tersebut dapat mengukir prestasi dibidang beladiri yang dapat menjunjung tinggi nama baik Kabupaten Gunungkidul di kanca Nasional maupun Internasional.(Ded)
0 Comments