Tertib Lalulintas Oleh Laskar Tentara Langit Familia

Bantul (newsflash-ri),- Paradigma lama berkampanye yang tidak tertib dalam berlalu lintas disertai knalpot blombongan oleh sekelompok Laskar Underbow Parpol telah banyak menimbulkan keresahan bagi masyarakat pengguna jalan disepanjang route yang dilalui, hal itu karena selain mengganggu kelancaran arus lalu lintas namun para pengguna jalan juga berpotensi menjadi sasaran tindakan anarkhis massa. 




Image negatif terhadap Laskar tersebut telah mendorong Dodi Purnama Jati, SE selaku Pembina Tentara Langit Familia Korwil Bantul Barat untuk berupaya merubah mainset Laskar yang dipimpinnya dari kondisi sebelumnya yang terkesan tidak tertib serta anarkhis menuju kearah yang lebih santun dan taat pada aturan yang berlaku. 

Demi merealisasikan harapan itu, Dodi Purnama Jati, SE telah mempelopori terselenggaranya Rapat Koordinasi antar Laskar PDIP di wilayah Srandakan dan Pandak yang terdiri Laskar Bison, Laskar Banteng Mobal, Laskar The Bandit's, Laskar Bhirawa dan Laskar Ambassador untuk menyamakan persepsi terkait mobilisasi massa Laskar kearah yang lebih tertib dan taat aturan guna mendukung terciptanya situasi yang kondusif menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2020.

Disamping itu, dalam forum tersebut Dodi Purnama Jati, SE juga menekankan kepada para Ketua Laskar PDIP yang dipimpinnya untuk senantiasa berkomunikasi dengan Ketua Laskar pendukung partai lain guna menghindari gesekan di jalan, senantiasa berkoordinasi dengan Aparat Kepolisian dalam setiap pergerakan massa Laskar, dan mengedepankan musyawarah apabila suatu saat terjadi permasalahan dengan Laskar pendukung partai lain guna menemukan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

Pasca terselenggaranya Rapat Koordinasi yang dipimpin Dodi Purnama Jati, SE, perubahan sikap Laskar Tentara Langit Familia Korwil Bantul Barat nampak jelas terlihat dari keikutsertaan dalam Tasyakuran Harlah PDIP Ke-46 yang diselenggarakan Tentara Langit Familia Yogyakarta di Lapangan Jomblangan Banguntapan Bantul pada hari Minggu (26/01), dimana selama perjalanan menuju lokasi acara maupun kepulangannya para peserta dengan tertib memakai helm dan tidak ada yang menggunakan knalpot blombongan, selain itu para peserta juga terpantau mematuhi arahan aparat Kepolisian dengan mengikuti route yang telah ditentukan. ( Wsd )

0 Comments