Wargito, Sosok Aktivis Yang Sekarang Menjadi Relawan Kebencanaan

Bantul (newsflash-ri), Indonesia merupakan Negara yang rawan mengalami bencana. Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Bencana yang diakibatkan oleh faktor alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.



Sedangkan bencana yang diakibatkan oleh faktor non alam antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemik, dan wabah penyakit. Bencana yang ada di Indonesia telah banyak terjadi seperti gunung meletus, gempa bumi,tsunami, banjir, angin topan, dan tanah longsor. Bencana ini terjadi karena berbagai sebab di antaranya wilayah Indonesia yang dilintasi oleh dua jalur pegunungan yaitu Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania yang menyebabkan banyak gunung berapi. Aktivitas gunung berapi menyebabkan terjadinya gempa vulkanik, sedangkan pergeseran lempeng benua menyebabkan gempa tektonik. Bila pusat gempa terjadi di lautan maka akan terjadi badai tsunami. Iklim di Indonesia menyebabkan angin musim yang kadang-kadang bisa terjadi angin topan, sedangkan curah hujan yang terjadi menyebabkan banjir dan tanah longsor. 

Dengan adanya kejadian bencana yang banyak terjadi, wilayah Bantul yang juga rawan bencana maka pemerintah kab.Bantul bersama-sama dengan masyarakat telah melakukan upaya untuk Pengurangan Resiko Bencana (PRB). Salah satu upaya tersebut adalah dibentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB). 

Keberadaan FPRB yang ada sampai tingkat kecamatan seluruh Bantul harus menjadi pelopor organisasi relawan dan kebencanaan yang peduli dengan masyarakat dengan memberikan fokus terhadap bidang kebencanaan sehingga dapat memberikan benefit terhadap masyarakat.

Wargito adalah sosok yang cukup berperan dalam lahirnya FPRB Bantul. Sosoknya yang selama ini cukup dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah dan pemerhati lingkungan juga aktif dalam relawan kebencanaaan. Sehingga cukup layak jika dirinya diangkat menjadi Ketua FPRB Bantul.

Menurut Wargito selaku ketua FPRB Bantul bahwa kepentingan politik tidak termasuk dalam fokus FPRB yang merupakan oganisasi kebencanaan. Dimana apabila kepentingan politik dari beberapa pihak yang menjadi superior pada FPRB maupun organisasi relawan / kebencanaan lainnya bisa saja menjadi salah satu langkah mundur hingga nantinya menjadikan organisasi tersebut tidak lagi pada jalurnya, serta tidak lagi memberikan benefit penuh kepada masyarakat.(sg)

0 Comments