Sugiyem menyatakan hal tersebut pada hari Senin (9/3) saat pertemuan dengan Kades Ngunut di Rumah Sdr Sugiyem yang bertempat di Dusun Ngunut Tengah, Playen. Pernyatan Sugiyem tersebut bertolak belakang dengan sang suami Markino yang memiliki paham radikalisme. Markino terduga teroris saat ini sedang dilakukan pengembangan oleh tim densus 88 Polri setelah pada bulan November 2019 lalu telah dilakukan penangkapan oleh Tim Densus 88 di wilayah Playen.
Menyikapi kejadian tersebut banyak warga yang merasa was was dengan keluarga markino karena merasa takut apabila paham radikal yang dibawa oleh Markino terpengaruh ke istrinya,Sugiyem, dan keluarganya. Sugiyem mengatakan bahwa dirinya akan membuktikan kepada masyarakat untuk tidak akan terpengaruh dengan aliran yang dibawa suaminya. Sugiyem juga akan mengajak keluarganya beserta warga masyarakat untuk menjaga wilayah NKRI dari pengaruh paham radikalisme & terorisme. (Git)
0 Comments