PSHT Sleman: Partisipasi Aktif Dalam Pencegahan Covid 19

Sleman (newsflash-ri)_____Minimalisir Penyebaran Virus Corona Pengurus PSHT Cabang Sleman mengeluarkan surat perpanjangan mitigasi risiko pandemi covid19 serta himbauan untuk bersikap dalam menghadapi perhelatan pemilukada tahun 2020.




Salah satu upaya meminimalisir penyebaran virus Corona atau Covid-19, Widodo mengintruksikan kepada jajaran Pengurus Cabang bersama warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kab. Sleman  untuk mengeluarkan surat perpanjangan mitigasi risiko pandemi, Sabtu (28/3) juga sebagai wujud guna menindaklanjuti Surat Edaran Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Widodo ketua Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Sleman menghimbau kepada seluruh pengurus ranting, pengurus komisariat, pengurus rayon, dan pengurus sub-rayon untuk meliburkan seluruh kegiatan latihan serta menunda kegiatan yang mengumpulkan masa banyak hingga waktu yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dan tetap tinggal di dalam rumah jika tidak ada keperluan yang penting, kalaupun harus keluar rumah karena ada urusan, agar tetap menjalankan protokoler kesehatan sesuai petunjuk dinas kesehatan atau pihak lain yang berkompeten dalam upaya mitigasi resiko Covid-19.


Agenda seleksi atlet tingkat cabang untuk Kejuaraan Dunia yang dijadwalkan tanggal 29 Maret 2020 kemarin juga sempat DITUNDA. Penundaan ini akan dievaluasi dengan memperhatikan situasi dan kondisi di Kabupaten Sleman.Tak lupa, widodo juga menghimbau agar warga dan siswa PSHT Cabang Sleman untuk tidak panik dan tetap tenang," tandasnya.

Dengan dikeluarkanya surat perpanjangan ini Purwanto selaku Ketua ranting seyegan yang beberapa waktu lalu sempat kami temui juga menginstruksikan hal yang sama kepada warga PSHT Ranting Seyegan.

Di sela-sela kegiatan Purwanto pada saat kami hubungi juga membenarkan, dalam rangka antisipasi penularan Virus Corona yang semakin hari semakin banyak sebagai bentuk kepedulian bersama sebagai warga negara terhadap sesama warga masyarakat. "Kita sebagai Pegiat Olah Raga khusus Pencak Silat harus mengambil peran, ditambah di tengah pandemik virus corona yang berbahaya, sesegera mungkin kita harus meningkatkan perlindungan bagi sesama warga perguruan begitu juga terhadap masyarakat agar tidak tertular dan membangun kemandirian masyarakat dalam melawan wabah covid19," Katanya.

"Insya Allah, semoga dengan mengurangi aktifitas yang bersifat pengumpulan massa kita dapat bersama-sama mengurangi penularan, semoga ini adalah awal untuk menggerakkan komunitas / Organisasi lain melakukan hal yang sama," Tambahnya.

Terkait dalam menghadapi perhelatan Pilkada tahun 2020 di wilayah kabupaten sleman, Purwanto menyampaikan sesuai arahan ketua cabang Sleman "bahwa perguruan pencak silat PSHT harus menjaga kehormatannya"

Pimpinan suatu organisasi perguruan pencak silat juga dapat mengajak warganya untuk melek politik, warga PSHT harus menjadi pemilih yang rasional seperti warga masyarakat pada umumnya karena masa depan suatu daerah ditentukan, oleh Karena itu selaku pimpinan  perguruan tidak boleh terjebak dalam kepentingan politik praktis dalam Pilkada mendatang. Jangan menggadaikan kehormatan (marwah) perguruan dengan kepentingan jangka pendek. Imbuhnya.

 Posisi perguruan pencak silat pada setiap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) terasa sangat penting. Dengan sumber daya berupa pimpinan, pengurus, anggota, dan kegiatan di berbagai bidang, seperti perguruan pencak silat setia hati terate (PSHT), perguruan pencak silat yang memiliki daya pikat luar biasa karena memiliki jaringan organisasi yang mapan mulai pusat, wilayah, daerah, kecamatan dan kelurahan serta memiliki anggota dengan jumlah yang sangat besar. Karena itulah, tidak mengherankan jika beberapa pasangan calon yang running dalam pilkada serentak pasti akan memanfaatkan potensi keberadaanya. Bagi pasangan calon, dukungan dengan massa besar sangat potensial untuk mendulang perolehan suara dalam pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Tahun ini.

Karena kompetisi dalam pilkada begitu ketat, semua pasangan calon berusaha untuk meraih dukungan baik dari ormas maupun organisasi-organisasi beladiri yang disinyalir memiliki massa besar. Dukungan itu bisa diberikan melalui tokoh-tokoh berpengaruh.

Jika strategi tersebut tidak berhasil, partai politik dan pasangan calon biasanya memberikan opsi tawaran untuk menempatkan pimpinan organisasi maupun ormas sebagai bagian dari tim sukses.

Dalam suasana persaingan memperebutkan posisi kepala daerah, sering terjadi gesekan antar elite, lebih berbahaya lagi jika gesekan antar elite itu berlanjut hingga level akar rumput. Jika kondisi itu terjadi, konflik horizontal yang melibatkan basis massa akan sulit dihindari. Untuk itu Purwanto mengajak kepada warga PSHT khususnya ranting Seyegan untuk tetap menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah seyegan khususnya dan wilayah Kabupaten Sleman pada umumnya.(ag)

0 Comments