Bantul (newsflash-ri)_ Berangkat dari kebiasaan sering nongkrong di malam hari namun jauh dari hal negatif ,Novy Noor Sulasmana atau yang akrab di sapa Nopek mendirikan komunitas T-BAND yang bergerak dalam pengkondisian masyarakat yang memerlukan pertolongan dimalam hari seperti, band bocor, motor macet, putus kopling, putus rem dan lain sebagainya. Area tidak hanya sekitar Base Camp di Jalimbar saja namun dimana saja yang perlu pertolongan dan belum ada yang mengkondisikan dari T-BAND akan merapat ke lokasi.
“T-BAND itu sebenarnya dari kata Tambal Ban, namun dalam pelaksanaan tidak hanya mengkondisikan ban kempes saja, bahkan apabila ada masyarakat yang tidak berani pulang karena kemalaman pun kami siap membantu” ujar Nopek saat ditemui awak media Rabu malam (8/4/2020).
Komunitas T-BAND saat ini beranggotakan sekitar 15 orang, Nopek selaku ketua dan Bpk. Jumiran alias mbah Yoru sebagai sesepuh. Mereka standy sekitar pukul 22.00 s/d 03.00 Wib di Jl. Imogiri Barat sebelah utara SPBU Gandok sehingga tidak mematikan rejeki para tukang tambal ban dan bengkel lainnya. Komunitas tersebut bersinergi dengan komunitas relawan lainnya di Jogjakarta, sehingga apabila dalam pengkondisian T-BAND mengalami kendala dilapangan akan tetap ada solusi dari komunitas relawan lain. Sehingga masyarakat akan tetap terbantu dengan adanya relawan seperti itu.
Nopek juga menyampaikan bahwa T-BAND tidak memungut biaya dari masyarakat yang ditolong bahkan ketia ada yang memberi imbalan selalu ditolak. “Kami melakukan pengkondisian dengan iklhas tanpa pamrih, semoga itu menjadi amal baik kami. Dengan adanya sinergitas dengan komunitas lain melalui jejaring sosial tidak hanya info tentang masyarakat yang membutuhkan bantuan saja yang kita respon, namun apabila ada informasi tentang kejadian kriminalitas kami juga respon dan siap membantu”.
“Kami berhadap T-Band ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Bantul, dan juga dapat memberikan kontribusi dalam turut menjaga keamanan di Bantul dengan standby di malam hari.” tambah Mbah Yoru yang kesehariannya sebagai pedagang bakmi dan nasi goreng.
Ditengah situasi merebaknya virus corona saat ini, T-BAND juga mempunyai rasa kepedulian terhadap masyarakat dengan menyumbangkan masker ke ICJ untuk disalurkan ke masyarakat. Selain itu juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, cuci tangan, jaga jarak dan tetap dirumah saja. “Mari jaga diri kita, keluarga dan tetangga kita dari bahaya virus Corona. Lawan virus corona tanpa adanya konflik sosial”, pungkas Mbah Yoru. (Akh)
0 Comments