Sleman (newsflash-ri)____Partai Golkar merupakan salah satu partai terbesar di Indonesia dimana pada setiap kontestasi Pemilu Partai tersebut selalu masuk dalam 5 besar partai pemenang Pemilu, kepengurusan dan kaderisasi Partai golkar terbilang sangat kuat dimana sudah mencakup seluruh daerah diindonesia. Untuk di Kabupaten Sleman sendiri Partai Golkar merupakan salah satu Partai yang mempunyai basis masa terbesar serta jaringan kader dan kantung suaranya mencakup hingga ketingkat Dusun di semua Kecamatan yang berada di Kabupaten Sleman.
Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sleman. Terdiri dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda-beda, baik itu dari segi pendidikan, agama, ekonomi maupun jenis kelamin, namun demikian hal tersebut tidak berpengaruh terhadap keberlangsungan DPD Partai Golkar sebab semua pengurus menjunjung tinggi kebersamaan tanpa membedakan perbedaan.
Pada bulan Desember mendatang Kabupaten Sleman akan melaksanakan hajatan besar yaitu penyelenggaraan pemilukada yaitu pemilihan Bupati dan wakil Bupati, semua partai politik sangat berkepentingan dengan hajatan tersebut termasuk Partai Golkar, meskipun secara mandiri Golkar tidak dapat mengusung Calon karena hanya memiliki 5 Kursi DPRD, sementara syarat mengajukan calon minimal memiliki 20% kursi di DPRD Kab Sleman yang totalnya berjumlah 50 Kursi.
Dalam setiap penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman selalu menarik perhatian sampai tingkat nasional mengingat Sleman merupakan Kota Kabupaten paling Kompleks di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Meski sudah banyak isu yang berkembang terkait arah dukungan dari Partai Golkar kepada salah satu calon Bupati, namun Secara resmi DPP Partai Golkar belum memberikan Rekomendasi arah dukungan untuk mengusung salah satu calon Bupati maupun Wakil Bupati yang akan maju dalam kontestasi pemilu kada desember mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Sleman Bpk Janu Ismadi SE “Sejauh ini belum ada keputusan final dari partai untu menentukan dukungan kepada salah satu calon”
Lebih lanjut Janu menyampailan Saat ini DPD Partai Golkar Kabupaten Sleman masih melakukan penjajakan dengan cara menjalin komunikasi secara intens kepada para calon Bupati dan Wakil Bupati guna mengetahui visi ataupun misi masing-masing calon tersebut untuk kemudian “Partai Golkar terbuka lebar bagi semua kalangan untuk mendaftar sebagai calon Bupati/Wakil Bupati yang akan diusung oleh Partai Golkar” terangnya
Jumlah kursi di DPRD Kabupaten Sleman yang dimiliki oleh Partai Golkar hanya 5 kursi, sehingga tidak mencukupi bagi Partai Golkar untuk mengusung sendiri calonnya sesuai peraturan KPU yaitu minimal 20% dari jumlah kursi yang ada di DPRD. Apabila akan mengajukan Calon, Partai Golkar harus membangun koalisi dengan Partai Politik yang lain. Sementara berita yang beredar partai Golkar telah melakukan komunikasi intensif dengan partai Gerindra, PKB dan PPP
Apabila Partai Golkar Benar akan berkoalisi dengan Partai Gerindra, PKB dan PPP maka jumlah kursi DPRD dari koalisi tersebut adalah 20 Kursi dengan perincian Partai Gerindra 6 Kursi, PKB 6 Kursi, Golkar 5 Kursi, dan PPP 3 Kursi, sehingga dengan jumlah tersebut cukup untuk mengusung Calon maju dalam Pemilukada Kabupaten Sleman 2020 Desember mendatang. (Kat)
0 Comments