Gunungkidul (newsflash-ri)_____Adanya permasalahan dualisme kepemimpinan dalam perguruan beladiri silat PSHT Pusat Madiun dapat mempengaruhi keberadaan PSHT Ranting Gunungkidul Cabang Sleman Pusat Madiun.
Pasalnya saat ini perkara dualisme kepemimpinan tersebut tengah dirampungkan melalui proses di Pengadilan Negeri Madiun dan mengakibatkan anggota PSHT Pusat Madiun yang berada di berbagai daerah berniat untuk datang ke Madiun guna memberikan dukungan moril kepada pimpinan beladiri silat tersebut.
Saat di temui pada Minggu (9/8) Ketua PSHT Ranting Gunungkidul Cabang Sleman Pusat Madiun yaitu Jatmiko, memberikan keterangan bahwa pihaknya menegaskan tidak akan menuju Madiun untuk memberikan dukungan. PSHT Ranting Gunungkidul akan fokus terhadap latihan dan pengembangan ilmu beladiri silat. Meskipun demikian, Jatmiko beserta anggotanya tetap memberikan doa dan dukungan dengan harapan agar permasalahan segera selesai dan PSHT di Indonesia dapat kembali bersatu demi kemajuan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut Jatmiko bersama dengan warga PSHT Ranting Gunungkidul menyatakan bahwa tidak akan terpengaruh untuk terpecah belah dan bersedia untuk mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah Gunungkidul.
Hal tersebut diwujudkan dengan pernyataan sikap dan pembentangan banner yang bertuliskan *“PERGURUAN BELADIRI PSHT GUNUNGKIDUL SIAP CIPTAKAN KERUKUNAN DAN KEKELUARGAAN TANPA ADANYA PERSELISIHAN MENUJU INDONESIA DAMAI”* sebagai komitmen bersama dalam menciptakan situasi yang kondusif dan mantab di Gunungkidul menjelang Pilkada dan di tengah pandemi Covid-19.(and)
0 Comments