Paroki Gereja Katolik St.Maria Assumpta Pakem Berserta Jemaat Siap Menjaga Toleransi Umat Beragama, Menjaga Kenyamanan Dalam Bermasyarakat




Sleman (newsflash-ri)___Kabupaten Sleman merupakan wilayah yang memiliki keberagaman agama serta kehidupan kerukunan intern umat dan antar umat beragama di yang berlangsung dalam kondisi damai, tentram, dan terkendali. Adapun sarana ibadah yang ada berupa masjid 1.960 buah, mushola 385 buah, langgar 1050 buah, gereja Katolik 18 buah, kapel 35 buah, gereja Kristen 79 buah,  pura 3 buah, sangga 1 buah dan vihara 3 buah yang mana selama ini sudah berjalan dengan baik, dalam kondisi tentram dan damai. 


Namun demikian dibalik itu masih terdapat persoalan yang bila tidak diantisipasi dan dikelola dengan baik bisa menimbulkan persoalan yang lebih besar. Misalnya persoalan perizinan pendirian tempat ibadah yang berpotensi merengangkan kerukunan antar umat beragama yang pada gilirannya akan menggerogoti persatuan dan kesatuan nasional. Agar tercipta persepsi yang sama baik inter maupun antar umat beragama dalam mewujudkan kerukunan dalam kehidupan beragama perlu dilakukan upaya yang mampu menjaga situasi dan kondisi Kab. Sleman yang kondusif.


Peran pemerintah daerah dan peran serta masyarakat dalam menjaga stabilitas sangat strategis. Hal ini dilakukan dengan terus meningkatkan pengetahuan, pemahaman wawasan kebangsaan, dan pemantapan ideologi bagi aparat dan tokoh masyarakat serta dengan meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait yang bertanggung jawab terhadap masalah keamanan dan ketertiban di wilayah.


Kondisi ini tentu saja harus kita pelihara bersama-sama agar kehidupan masyarakat Kabupaten Sleman semakin kondusif sehingga memberikan peluang yang lebih besar bagi masyarakat untuk melakukan aktifitas kehidupannya dengan baik. Hal tersebut merupakan salah satu tantangan bagi kita untuk memelihara kondisi yang kondusif mengingat kerukunan umat beragama merupakan salah satu kunci pokok keistimewaan DIY. Oleh karenanya sikap saling menghormati diantara penganut agama mutlak diperlukan.


Salah satu yang dapat kami temui yaitu Sekertariat Paroki Santa Maria Assumpta Pakem yang merupakan Gereja Katolik yang berada di bawah naungan Keuskupan Agung Semarang dan berlokasi di Pakem, Sleman, DI Yogyakarta. Gedung gereja ini dibangun oleh Romo C. Rommens, SJ dengan dukungan umat pada tahun 1956 dan direnovasi pada tahun 2010 serta diberkati pada tanggal 1 Mei 2011 oleh Uskup Agung Semarang pada saat itu, yaitu Mgr. Johannes Pujasumarta.


Gereja ini memiliki dua buah sumur Maria yang terletak di bawah kaki patung Bunda Maria, di dalam bangunan gereja. Sumur tersebut menjadi tempat tujuan para peziaran dan diberi nama Sumur Kitiran Mas.


Sejak adanya himbauan dari Pemerintah Pusat, Daerah dan Aparat Kepolisian untuk melakukan kegiatan ibadah dirumah, tidak melakukan pengumpulan masa dalam bentuk apapun serta malakukan social distancing untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 tersebut, pihak pengurus Gereja Katholik St. Maria Assumpta Pakem juga mentaati peraturan, sehingga kegiatan yang sedianya terjadwal harian, mingguan, bulanan dan tahunan sudah di tunda sejak ada pemberitahuan maupun himbauan tersebut terhitung mulai tanggal 16 Maret 2020


Namun sejak diberlakukanya Adaptasi Kebiasaan Baru ini Gereja Katholik St. Maria Assumpta Pakem Sleman baru membuka kegiatan peribadatan dengan tetap membatasi jumlah maupun usia jemaat. Untuk usia anak dan lansia tidak diperkenankan untuk beribadah di Gereja, namun diberikan kesempatan untuk beribadah dirumah secara berkelompok dengan tetangga maupun sanak saudara terdekat, sedangkan untuk usia muda / produktif dapat melaksanakan kegiatan peribadatan di Gereja dengan tetap mematuhi protocol kesehatan seperti mencuci tangan, mengenakan masker hingga cek suhu tubuh menggunakan thermogun sebelum memasuki tempat ibadah


Menurut T. Insyaf Santosa, Pr selaku Kepala Paroki Gereja Katholik St. Maria Assumpta Pakem Sleman, Paroki Gereja berserta jemaat siap menjaga toleransi umat beragama, menjaga kenyamanan dalam bermasyarakat dan bersedia turut menjaga keamanan Kabupaten Sleman bersama Polri dan TNI agar tetap aman dan kondusif. (Sbd)

0 Comments