Sleman (newsflash-ri)____Musibah Pandemi Covid 19 / Virus Corona yang mulai menjangkit di Indonesia pada bulan maret 2020 silam mengakibatkan berbagai dampak yang dirasakan oleh masyarakat, selain menimbulkan banyaknya korban jiwa dampak tersebut mencakup dampak ekonomi, sosial, dan keamanan. diketahui hingga saat ini belum ada obat/vaksin ampuh untuk menenyembuhkan Covid 19 / Virus Corona.
Saat ini sudah 6 bulan berlalu dan Memasuki era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) namun ancaman covid 19 belum menandakan adanya penurunan, malah cenderung meningkat dengan adanya berbagai klaster baru
Salah satu Klaster yang terbaru adalah Pondok Pesantren dimana berawal dari sekitar akhir bulan agustus lalu di salah satu pondok pesantren di wilayah Kabupaten Sleman yaitu Ponpes Pandanaran terdapat salah satu santrinya yang dinyatakan positif terpapar Covid 19 dan sudah menular ke rekan-rekannya sesama santri hingga terdapat 41 orang santri yang dinyatakan positif terpapar Covid- 19.
Guna mengantisipasi hal serupa, Pondok Pesantren Hidayatullah Yogyakarta telah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan penerapan Protokol kesehatan dilingkungan Pondok dan sementara melarang para santrinya untuk dikunjungi oleh keluarga. “sebagai upaya pencegahan kami menerapkan protokol kesehatan dilingkungan pondok dan untuk sementara meniadakan kunjungan keluarga bagi para santri” kata Kepala Pondok Bpk Syarif Daryono S.Pd.I Minggu (27/9)
Lebih lanjut beliau menerangkan bahwa sampai dengan saat ini tidak ada santri maupun pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Yogyakarta yang terpapar covid 19 ataupun mengalami gejala-gejala awal dari infeksi Virus tersebut “ Insha Allah seluruh santri dah pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah sehat semua, tidak ada yang dinyatakan positif atau mengalami gejala terinfeksi” tutupnya
Ditemui secara terpisah, Kepala bidang penanganan penyakit menular dinkes Kab Sleman dr Novitasari menjelaskan bahwa pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan akan melakukan pendataan dan pembinaan kepada pengasuh Pengasuh Ponpes diwilayah kabupaten Sleman sebagai upaya pencegahan agar hal serupa tidak terjadi ke Ponpes-ponpes yang lain khususnya wilayah kabupaten Sleman.
“Kami akan melakukan upaya yang efektif guna mencegah timbulnya klaster baru termasuk di Pondok Pesantren dengan cara melakukan pembinaan kepada pengurus Ponpes-ponpes yang ada di Kabupaten Sleman untuk menerapkan Protokol Kesehatan dilingkungan Pondok Pesantren” kata wanita yang juga merupakan tim Gugus tugas penanganan Covid 19 tersebut.(dms)
0 Comments