Sleman (newsflash-ri)____Musibah Pandemi Covid 19 / Virus Corona yang mulai menjangkit di Indonesia pada bulan maret 2020 silam mengakibatkan berbagai dampak yang dirasakan oleh masyarakat, selain menimbulkan banyaknya korban jiwa dampak tersebut mencakup dampak ekonomi, sosial, dan keamanan. diketahui hingga saat ini belum ada obat/vaksin ampuh untuk menenyembuhkan Covid 19 / Virus Corona.
Saat ini sudah 6 bulan berlalu dan Memasuki era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) namun ancaman covid 19 belum menandakan adanya penurunan, malah cenderung meningkat dengan adanya berbagai klaster baru, sehingga roda perekonomian berjalan melambat disemua sektor baik itu pariwisata, perdagangan, perbankan maupun angkutan umum (kendar)
Salah satu sektor ekonomi yang terdampak pandemi cukup signifikan adalah sektor angkutan umum khususnya angkutan darat yang melayani rute dari Yogjakarta ke luar pulau jawa, ketakutan warga akan penularan serta peraturan penerapan protokol kesehatan yang ketat dari pemerintah berdampak dari lesunya bisnis angkutan darat tersebut.
Di Kabupaten Sleman terdapat Perusahaan Otobus (PO) Putra Remaja yaitu perusahaan transportasi dengan armada Bus yang melayani rute Jawa-Sumatra dimana perusahaan tersebut juga merasakan dampak yang sangat besar dari Pandemi Covid 19.
Perusahaan Otobus (PO) Putra Remaja memiliki lk 80 Armada Bus yang beroperasi dengan rute Jawa-Sumatra atau sebaliknya, sebelum masa pandemi hampir seluruh Bus Putra Remaja beroperasi namun selama masa Pandemi ini armada Bus Putra Remaja yang beroperasi hanya sekitar 20% itupun jumlah penumpang hanya sepertiga dari ketersediaan kursi.
Situasi tersebut jelas sangat memberatkan bagi PO Putra Remaja yang Notabene setiap bulannya harus menanggung biaya operasional, pemeliharaan dan angsuran kredit Bus serta menggaji karyawan (dar)
0 Comments