DPC Partai Demokrat Gunungkidul: Konflik Internal Partai Perlu Antisipasi Bersama Aparat Keamanan

Gunungkidul (newsflash-ri)____Suhu perpolitikan di Partai Demokrat beberapa waktu lalu sempat memanas, lantaran adanya perbedaan dukungan dalam Pilkada  Gunungkidul 2020 dan Situasi Nasional Partai Demokrat di tingkat pusat. Suhu politik yang tinggi di kalangan elit nasional ini nyatanya dirasakan hingga di daerah. Seperti halnya di Gunungkidul, pimpinan DPC Demokrat beberapa waktu lalu diketahui mendapatkan ancaman dari pihak luar. 




Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Bidang OKK DPC Demokrat Gunungkidul, Eko Rustanto. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan lagi, Selasa(09/03/2021) Eko Rustanto mengatakan, sebelum adanya Kongres Luar Biasa (KLB) beberapa waktu lalu, pimpinan DPC mendapatkan ancaman dari orang tidak dikenal. Ancaman tersebut bukan dalam bentuk fisik, melainkan terkait dengan eksistensi ketua DPC Demokrat Gunungkidul.

“Saat itu ada ancaman kepada Bu Ketua berupa telefon dari laki-laki tidak dikenal. Untuk mengantisipasi hal-hal semacam itu makanya kita akan datang dan bersurat ke Polres Gunungkidul untuk mendapatkan perlindungan,” terang Eko, saat dihubungi.

Sebagai warga negara menurutnya patut untuk mendapatkan perlindungan dari aparat penegak hukum. Pasca KLB lalu, ancaman tersebut tidak ada lagi. Harapannya dikemudian hari tidak terjadi hal serupa.

“Yang perlu digaris bawahi Demokrat hanya satu, di Gunungkidul partai Demokrat hanya yang dipimpin oleh Ibu Supriyani Astuti. Jangan sampai ada oknum-oknum yang ilegal masuk dan mengatas namakan Demokrat. Ini kami juga akan meminta kerjasama dengan Polri dalam menyikapinya,” tegasnya.


Eko menegaskan bahwa dari akar rumput hingga pucuk pimpinan DPC Demokrat Gunungkidul hingga saat ini tetap solid mendukung Ketua Umum Demokrat AHY dan SBY. Secara terang-terangan juga menolak KLB yang dianggap abal-abalan lantaran dilakukan oleh orang yang tidak jelas dan mengaku sebagai kader partai.

Sebelumnya ia juga memastikan bahwa seluruh Ketua DPD maupun DPC telah sepakat untuk menolak manuver politik dari tokoh-tokoh senior yang disebutnya merupakan mantan kader Demokrat. Hal ini lantaran, seluruh Ketua DPD serta DPC telah menandatangani surat pernyataan.

Pada intinya pengurus  Partai Demokrat Gunungkidul juga masih bingung terkait dengan ancaman yang di berikan kepada ketua DPD Demokrat Gunungkidul  ini apakah terkait dengan Pilkada Gunungkidul  ataukah serangkaian Pasca KLB di Deliserdang, Yang jelas  Demokrat Gunungkidul akan  menyampaikan surat permohonan perlindungan kepada Polres Gunungkidul, dan mengajak kepada semua  kader democrat untuk tetap solid menjaga kamtibmas di wilayah Gunungkidul.(hbb)

0 Comments