Manajemen Inul Vista: Optimis di Tengah Pendemi Covid 19 Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan


Sleman (newsflash-ri)____Musibah Pandemi Covid 19 / Virus Corona yang mulai menjangkit di Indonesia pada bulan maret 2020 silam mengakibatkan berbagai dampak yang dirasakan oleh masyarakat, selain menimbulkan banyaknya korban jiwa dampak tersebut mencakup dampak ekonomi, sosial, dan keamanan. diketahui hingga saat ini belum ada obat/vaksin ampuh untuk menenyembuhkan Covid 19 / Virus Corona. 

Saat ini sudah lebih dari 1 tahun pandemi dan berbagai upaya pemerintah mulai dari pemberian bantuan baik berupa tunai maupun sembako sampai dengan Vaksinasi telah dilaksanakan, namun ancaman covid 19 belum menandakan adanya penurunan, malah cenderung meningkat dengan adanya berbagai klaster baru, sehingga roda perekonomian berjalan melambat disemua sektor baik itu pariwisata, perdagangan, perbankan maupun bisnis hiburan.


Salah satu sektor ekonomi yang terdampak pandemi cukup signifikan adalah sektor hiburan, dengan adanya larangan berkerumun serta pembatasan jam operasional bagi tempat-tempat hiburan membuat bisnis dibidang tersebut mengalami masalah serius, diantaranya omset pendapatan yang menurun drastis sehingga mengancam keberlangsungan usaha.



Di Kabupaten Sleman terdapat beberapa tempat hiburan yang pada hari-hari sebelum pandemi selalu ramai pengunjung, tempat-tempat hiburan tersebut cukup beragam diantaranya Café, Bar, Diskotek, dan tempat Karaoke. Menyinggung masalah tempat karaoke, di Kabupaten Sleman terdapat salah satu tempat Karaoke yang masih bisa bertahan meskipun mengalami dampak pandemi yang sangat besar yaitu “Inul Vizta Family KTV” yang beralamat di Ruko Pandega Permai Jl. Ring Road Utara No.14-16, Purwosari, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 


Menurut General Manager, Alit Kurniadi, tempat Karaoke Inul Vizta Family KTV selama masa pandemi mengalami penurunan omset yang sangat signifikan “Inul Vizta Family KTV mempunyai Karyawan 30 orang yang terdiri dari 25 Laki-laki dan 5 orang perempuan. Akibat pandemi yang sudah 1 tahun lebih ini, kami mengalami penurunan pendapatan hingga mencapai 50%, hal ini disebabkan minimnya pengunjung serta pembatasan jam operasional” Ucapnya


“Karena sepinya pengunjung, dari 28 Room yang tersedia di Karaoke Inul Vizta Family KTV hanya 11 Room yang beroperasi itupun kadang tidak penuh, namun managemen tetap berkomitmen tidak akan melakukan pengurangan pegawai dan masih optimis tempat karaoke tersebut bisa bertahan”  tambah Alit Kurniadi (23/3/2021)


Situasi tersebut jelas sangat memberatkan bagi Inul Vizta Family KTV yang Notabene setiap bulannya harus menanggung biaya operasional, serta menggaji karyawan, sehingga disini sangat diperlukan peran serta pemerintah untuk memberi solusi terbaik. (Ndar)

0 Comments