Sleman (newsflash-ri)___Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang bersandar atas komitmen keislaman dan keindonesiaan. PMII telah memiliki lebih dari 200 Cabang yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara diantaranya Pengurus Cabang PMII D.I. Yogyakarta.
Kegiatan utama Organisasi kemahasiswaan PC PMII D.I. Yogyakarta selama ini berpusat pada kegiatan seputar dunia kampus yang berorientasi pada pengembangan intelektualisme, pemberdayaan civil society, serta mengembangkan paradigma kritisme terhadap negara.
PMII secara umum bertujuan untuk mendidik kader-kader bangsa dan membentuk pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa Kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, terampil, cerdas dan siap mengamalkan ilmu pengetahuannya dengan penuh tanggung jawab.
Selain kegiatan yang berpusat pada kegiatan seputar dunia kampus, PC PMII D.I. Yogyakarta tidak jarang bersikap kritis dengan melakukan kegiatan aksi turun ke jalan sebagai bentuk keaktifan PMII yang merupakan pelopor, pembaharu dan pengemban amanat intelektual dalam meningkatkan harkat martabat bangsa Indonesia.
Yanju Sahara yang merupakan Ketua PC PMII D.I. Yogyakarta mengatakan “ dalam rangka merespon dinamika dan perubahan eksternal serta pengembangan pola komunikasi baik secara individual maupun kelembagaan, PC PMII D.I. Yogyakarta selalu berusaha menciptakan komunikasi timbal – balik dalam hubungan kelembagaan baik kedalam maupun ke luar diantaranya hubungan dengan aparat penegak hukum”.
“Hal ini kami lakukan sebagai wujud dari visi kebangsaan dimana PMII mengidealkan satu kehidupan kebangsaan yang demokratis, toleran, dan dibangun di atas semangat bersama untuk mewujudkan keadilan bagi segenap elemen warga-bangsa tanpa terkecuali” ungkapnya.
Adanya kejadian aksi anarkis yang terjadi saat Unjuk Rasa Hari Buruh Sedunia pada hari Selasa 01 Mei 2018 di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Jl. Laksda Adisucipto, Yogyakarta yang lalu membuat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini lebih berhati – hati dalam melakukan aksi turun ke jalan.
Salah satu langkah PC PMII D.I. Yogyakarta untuk mencegah adanya kejadian serupa dimana dalam kejadian sebelumnya adanya kelompok tertentu yang masuk ke dalam aksi dan melakukan provokasi, sehingga saat ini telah bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam setiap aksi yang dilakukan.
Menyikapi kejadian yang pernah terjadi sebelumnya, Yanju Sahara juga siap bekerja sama dengan Polri melalui Polres Sleman dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Sleman.
Yanju Sahara sangat bersyukur dengan adanya sinergitas ini merupakan wujud nyata kepedulian dan menunjukkan kinerja optimal dari jajaran Polres Sleman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam hal ini organisasi kemahasiswaan, dan sinergi yang solid bersama masyarakat untuk menghadapi setiap ancaman.
Diharapkan ke depan sinergi antara PMII DIY dengan Aparat Penegak Hukum ini juga bisa menangkal adanya provokasi di media sosial yang dapat memecah belah bangsa serta menimbulkan keresahkan di tengah masyarakat.(kus)
0 Comments