Banser Sleman Sinergis Dalam Penanganan Covid 19


Sleman (newsflash-ri)_____ Dalam kondisi seperti ini, masyarakat khususnya warga NU, tidak boleh diam dengan harus ikut andil untuk bersama-sama menghadapi kondisi sulit yang sedang dihadapi bangsa dan dunia. Warga NU harus mampu andil untuk membantu melewati pandemi Covid-19 ini dengan baik. Menurut Ariyanto Nugroho selaku Ketua Banser Kabupaten Sleman bahwa dalam menjalankan tugasnya, Banser Tanggap Bencana sudah di bekali Safety Officer (SO), dari satuan tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta. Briefing dan arahan-arahan juga dilakukan pada tim yang dibentuk pada 5 Juli 2021 ini khusus untuk menangani pemakaman Covid-19 di Sleman. “Hingga Selasa (20/7) ada delapan Kecamatan di Wilayah Kabupaten Sleman yang menjadi titik fokus pemakaman meliputi Kecamatan Minggir, Seyegan, Tempel, Sleman, Mlati, Cangkringan, Ngemplak,” imbuhnya.


Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam proses pemakaman juga dilakukan dengan konsisten di antaranya dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan melakukan koordinasi dengan keluarga ahli waris, pihak rumah sakit, dan pihak posko BPBD. “Termasuk surat kematian, hasil swab positif dan foto KK/KTP, setelah semua sudah jelas kita lakukan pemakaman,” jelasnya. Sebelum dimakamkan, Tim Banser NU Peduli juga sudah melakukan dekontaminasi atau pembersihan zat pencemar berbahaya dari jenazah Covid-19. Jika yang dimakamkan adalah seorang Muslim, maka ketentuan-ketentuan sesuai agama Islam langsung diterapkan saat pemakaman. “Mulai dari menyolatkan jenazah, kemudian kita adzan dan iqamahkan jenazah, selanjutnya kita kuburkan dengan protokol kesehatan,” paparnya. 


Sembari kita berikhtiar dengan segala macam usahanya agar terhindar dari wabah corona ada hal lain yang sangat penting yakni senantiasa selalu memanjatkan doa kepada Sang Pencipta dengan harapan wabah corona segera hilang dari Negara Indonesia sehingga kita dapat melakukan aktifitas seperti sediakala," tutupnya.(tgh)

0 Comments