Gunungkidul (newsflash-ri)____Beredarnya phamflet yang berbau kalimat provokatif di wilayah Kalurahan Pampang, Paliyan membuat situasi politik menjelang Pilurah tahun 2021 di Gunungkidul meningkat. Phamflet yang berisi kritik terhadap panitia Pilurah Kapanewon Paliyan tersebut belum diketahui siapa yang memasang dan motifnya apa. Setidaknya ada 3 phamflet yang beredar di wilayah Kalurahan Pampang dengan tulisan :
1. Warga diminta taat aturan pejabatnya malah melanggar aturan
2. BPD langgar Perbub panitia lurah cacat aturan
3. Batalkan SK panitia lurah cacat aturan
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Subandi selaku PJ Lurah Pampang telah menghimbau warganya untuk tidak merespon phamflet dimaksud dan mengajak untuk mendukung Pilurah berjalan aman, damai dan kondusif. "Sampai saat ini masyarakat Pampang tidak menanggapi phamflet tersebut dan mendukung pelaksanaan Pilurah dapat berjalan aman dan damai" ujar Subandi.
Sebagai wujud komitmen tersebut pada Kamis, 9 September 2021 telah dilakukan pemasangan banner diwilayah Kalurahan Pampang yang bertuliskan "Mari Bersama Mewujudkan Pilurah Serentak Kabupaten Gunungkidul Yang Aman, Damai dan Kondusif". Banner tersebut mendapat respon yang baik dari masyarakat Kalurahan Pampang dan mendukung Pilurah berjalan sukses. "Pemasangan banner tersebut merupakan bentuk dukungan masyarakat Pampang kepada pemerintah agar Pilurah Gunungkidul berjalan aman, damai dan kondusif" pungkas Subandi. (Hbb)
0 Comments