Gunungkidul (newflash-ri)___Adanya jalan rusak di Jalan Kwangen Kidul sampai dengan Padukuhan Tonggor menuju PT Widodo Makmur Unggas (WMU) Tonggor, Pacarejo, Semanu menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat. Pasalnya jalan yang rusak (belubang) tersebut ditanami pohon pisang di 7 titik oleh masyarakat Padukuhan Tonggor Semanu sehingga dapat menggangu akses jalan kendaraan di wilayah tersebut.
Wardoyo selaku tokoh masyarakat Padukuhan Tonggor menjelaskan bahwa alasan masyarakat menanami pohon pisang di jalan yang berlubang karena untuk rambu - rambu agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Ia menambahkan bahwa jalan rusak di wilayah tersebut akibat kegiatan operasional armada di PT WMU Tonggor.
Mensikapi hal tersebut, maka Wardoyo dan pihak PT WMU dengan didampingi oleh perangkat Lurah serta Dukuh menggelar musyawarah dalam rangka penyelesaian permasalahan jalan rusak di wilayah Padukuhan Tonggor, Pacarejo, Semanu. Pada hari Sabtu, (9/4/2022) telah dilaksanakan musyawarah di Balai Padukuhan Tonggor, antara masyarakat Padukuhan Tonggor dengan PT WMU untuk membahas solusi permasalahan jalan rusak di wilayah Padukuhan Tonggor. Dari hasil rapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pihak PT WMU akan bertanggung jawab atas kerusakan jalan akibat kegiatan operasional sehari - hari dengan melakukan perbaikan jalan yang rusak dengan cara dicor. Pelaksanaanya pun akan dimulai pada 11 April 2022 dengan mendatangkan material terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan proses perbaikan.
Atas hasil musyawarah tersebut, Wardoyo dan warga masyarakat Padukuhan Tonggor merasa lega atas bentuk tanggung jawab PT WMU yang telah sanggup memperbaiki jalan yang rusak. Maka dari itu warga Padukuhan Tonggor dan PT Widodo Makmur Unggas berkomitmen menjaga kerjasama untuk kemajuan perekonomian dan mewujudkan situasi yang aman dan kondusif. (Tgh)
0 Comments