Gunungkidul (newsflash-ri)____Beberapa waktu yang lalu telah terjadi insiden yang melibatkan 3 (tiga) suku berbeda (Ambon, Papua, NTT) di wilayah Babarsari, Condongcatur, Depok, Sleman.
Hal tersebut rupanya berdampak juga di wilayah lain yaitu wilayah Gunungkidul, dimana tempat tinggal dan keluarga orang yang terlibat insiden tersebut beralamat di Mengger, Karangasem, Paliyan, Gunungkidul.
Hal ini cukup menjadi perhatian aparat kepolisian maupun warga setempat dikarenakan ketiga suku tersebut dikenal dengan cara bertindak yang tidak memperdulikan aturan hukum yang berlaku di Indonesia atau biasa disebut main hakim sendiri.
Suradi selaku bapak angkat Papua di wilayah Gunungkidul pada sata ditemui pada Sabtu (09/07/2022) di rumahnya Mengger, Karangasem, Paliyan, Gunungkidul mengungkapkan bahwa “tidak lama setelah terjadi kejadian saya mendengar bahwa aka nada sweeping yang dilakukan kelompok Papua untuk mencari Sdr. L di wilayah Kalurahan Karangasem” ungkap Suradi.
“Dengan adanya isu sweeping tersebut saya telah melakukan koordinasi dengan anak-anak dari Papua yang berada di gunungkidul untuk tidak melakukan hal tersebut dan menyerahkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib agar dip roses sesuai hukum yang berlaku” ungkap Suradi.
Dengan adanya pernyataan dari Suradi dan kesepakatan dengan disimbolkan pemasangan banner kelompok Papua tidak akan melakukan sweeping dan menyerahkan semua proses hukum kepada pihak kepolisian.(has)
0 Comments