Gunungkidul (newsflash-ri)____Penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak yang terjadi di Indonesia saat ini telah menyebar di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Dengan adanya penyebaran PMK tersebut para pedagang hewan ternak khususnya ternak sapi dan kambing menjadi resah. Pasalnya penyakit tersebut dapat mempengaruhi harga hewan ternak yang dapat merugikan para pedagang.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah mengambil langkah antisipasi dan penanggulangan agar penyebaran virus PMK tidak semakin meluas. Langkah tersebut berupa screening terhadap hewan ternak, disinfeksi dan dilakukan vaksinasi. Namun pemerintah meminta agar semua pihak khususnya para pedagang tidak resah dan dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam menangani kasus tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bambang Edi Santoso selaku Mantri Pasar Hewan Semanu mendukung penuh kebijakan dari pemerintah dalam menagani virus PMK. "Kami mewakili para pedagang hewan tentunya merasakan dampak dengan adanya virus PMK di Gunungkidul. Para pedagang akan mendukung semua kebijakan pemda Gunungkidul maupun pusat, dengan harapan penyebaran virus PMK dapat teratasi dan perekonomian pedagang hewan ternak dapat kembali normal" ujar Bambang Edi Santoso Minggu (28/8/2022).
Untuk mewujudkan dukungan kepada pemerintah Kabupaten Gunungkidul maka pada hari Minggu (28/8/2022) Mantri Pasar Hewan Semanu telah memasang banner yang bertuliskan *PEDAGANG PASAR HEWAN SEMANU MENDUKUNG PEMERINTAH GUNUNGKIDUL DALAM MENCEGAH PENYEBARAN VIRUS PMK PADA HEWAN TERNAK*. Banner tersebut dipasang di kawasan pasar hewan Semanu sebagai komitmen para pedagang hewan telah mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus PMK agar tidak semakin meluas sehingga perekonomian pedagang hewan ternak kembali normal. (Dik)
0 Comments