Gunungkidul (newsflash-ri)____ Pembangunan Mushola di Padukuhan Selorejo, Sodo, Paliyan yang direncanakan menggunakan nama Ki Ageng Giring menimbulkan gejolak di masyarakat terkait rencana penamaan tersebut khususnya dari Perwakilan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Hadiningrat.
Rencana pemberian nama tersebut sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Padukuhan Selorejo Sodo Paliyan Gunungkidul.
KH. Badarudin selaku ketua MWCNU Kapanewon Paliyan menyampaikan bahwa terkait penamaan Mushola yang sedang dibangun akan menggunakan nama "Mushola Nurul Iman". Selain itu MWCNU juga menghormati keputusan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat untuk tidak menggunakan nama "Ki Ageng Giring".
Selain itu warga masyarakat juga mendukung pembangunan Mushola dengan Mushola di wilayah Padukuhan Selorejo dengan tujuan pendidikan diniyah dan beribadah untuk menyebarkan siar Islam serta demi kebaikan semua pihak tidak ada niatan lain yang dapat merugikan salah satu pihak.
"Perwakilan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Warga Selorejo dan MWCNU Paliyan sepenuhnya sepakat untuk tidak menggunakan nama Ki Ageng Giring pada mushola yang sedang dibangun”, selain itu warga Selorejo dan MWCNU Paliyan siap menciptakan situasi kamtibmas yang nyaman damai dan kondusif.” ujarnya Senin (17/7/2023)
Pernyataan yang disampaikan KH. Badarudin tersebut merupakan bentuk sikap kesediaannya dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Selorejo Sodo Paliyan Gunungkidul.(sih)
0 Comments