Gunungkidul (newsflash-ri)___ Aksi bela mulai bergema di seluruh lapisan masyarakat di Indonesia karena terjadinya kerusuhan yang disebabkan akan di relokasinya warga masyarakat Rempang ke Pulau Galang karena wilayah Rempang akan digunakan sebagai proyek pemerintah sebgai Eco City.
Hal tersebut mendapat perhatian masyarakat luas karena dalam proses relokasi mendapat penolakan dari warga serta penolakan tersebut berujung anarkis serta menimbulkan kerusuhan.
Dengan adanya kejadian tersebut kegiatan demonstrasi Aksi Bela Rempang mulai bermunculan diberbagai wilayah di Indonesia khususnya Yogyakarta. Di Yogyakarta Aksi Bela Rempang dilaksanakan di titik 0 Km Yogyakarta yang diikuti berbagai elemen masyarakat tidak terkecuali Relawan Muslim Gunungkidul yang turut serta menyampaikan aspirasinya lewat aksi tersebut.
Suyadi selaku ketua Relawan Muslim Gunungkidul telah memberikan pernyataan dalam menyikapi aksi tersebut, pada Sabtu (21/10/2023) saat ditemui di rumahnya di Padukuhan Dedel Kulon, Dadapayu, Semanu, Gunungkidul dirinya mengungkapkan akan tetap mengutamakan perdamaian dalam Aksi Bela Rempang karena aksi yang anarkis hanya akan menimbulkan masalah baru tanpa menyelesaikan permasalahan yang telah terjadi diawal.
Suyadi juga melakukan pemasangan banner yang bertujuan mengajak khususnya Relawan Muslim Gunungkidul untuk selalu mengutamakan perdamaian dalam setiap aksi yang akan dilakukan. (has)
0 Comments